IYYESS ….DOAKU TERKABUL
Mungkin untuk sebagian besar orang saat bepergian dengan menaiki bus umum kemudian bus itu mogok merasa kesal. Entah mogok karena kerusakan mesin atau bannya bocor. Tambah kesal lagi kalau setelah menunggu sekian lama bus diperbsiki, namun tidak kunjung beres, sehingga semua penumpang harus dioper ke bus yang lain.
Sebagian besar penumpang bus ekonomi menggerutu saat bus sudah penuh, namun masih saja berhenti ketika ada penumpang yang ingin naik dengan menyetop di tepi jalan. Hal ini sangat dapat dimaklumi karena semakin banyak penumpang berjubel di dalam bus maka kondisi di dalam bus menjadi tidak nyaman.
Kondisi bus mogok dan penumpsng berjubel adalah satu kondisi yang hampir pasti tidak diingini oleh sebagian besar orang, namun ternyata ada seorang gadis yang sangat mengiginkan dua kondisi tersebut. Gadis itu berasal dari keluarga sederhana. Dia bekerja sebagai guru anak autis di Maospati.
Saat dia menaiki bus dari Maospati dengan tujusn Kartasura, ban bus yang ditumpanginya bocor di daerah Sragen. Penumpang di dslam bus itu cukup.banyak. Ban bus akan diperbaiki, maka semua penumpang pun turun, termasuk gadis itu.
Melalui chat dia mengirim kabar ke keluarganya bahwa perkiraan sampai Kartasura sebelum maghrib gagal. Ibunya sedikit kecewa dan merasa kasihan, dia mengira anaknya pun tidak senang dengan kondisi itu. Apalagi dia juga mengirim chat bahwa HP nya lowbat, bagaimana nanti mau pesan ojol atau koordinasi dengan kakaknya untuk menjemput.
Sudah satu jam menunggu, kondisi bus belum beres karena alat untuk bongkar tidak memadai. Akhirnya semua penumpang dioper di bus yang ada di belakangnya. Tentu saja bus ini sudah penuh dengan penumpang, ditambah dengan penumpang satu bus. Sungguh satu kondisi yang sangat tidak nysman. Akhirnya gadis itu sampai di rumah pukul 20.00 WIB.
Saat santai ngobrol dengan ibunya, gadis itu bercerita bahwa saat bus mogok itu dalam hati dia bilang, iyyess…doaku terkabul. Ternyata sudah lama dia menginginkan situasi naik bus kemudian dioper di bus lain. Dia pun merasakan asyik saat harus berdiri di dalam bus berjubel dengan penumpang lain. Aneh tetapi nyata, _for her, everything is okay._
——–
Tri Mulyani
Waduk Cengklik, 16 Mei 2022
15 Syawal 1442