*BELAJAR KEPADA SANG GADIS*

“Ibu beli di mana taplak meja ini?” tanya seorang gadis kepada ibunya.’ Di temannya ibu, _mayoni_, jawab ibunya.” Ibu kalau menjawab, _mbok_ tidak usah ditambah kata _mayoni_, itu tidak menghargai yang menjual,”kata gadis itu. Sejenak ibu itu terdiam, baru kali ini dia mendapat teguran seperti itu, meskipun dalam kesempatan lain dia pernah mengucapkan hal yang sama di lingkungan keluarganya.

Di beberapa kesempatan, ibu itu juga sering mendengar orang lain mengatakan kata _mayoni,_ untuk menjelaskan bahwa dia membeli sesuatu kepada teman atau saudaranya adalah agar dagangan teman atau saudaranya itu laku. Ibu itu merasa hal itu adalah biasa, sudah menjadi semacam kewajaran.

Perkataan anak gadisnya membuat ibu itu merenung. Dalam hati ia membenarkan ucapan anak gadisnya.
Kalau memang berniat menolong, tidak perlu diucapkan meskipun kepada keluarganya. Betapa sangat malu Si Ibu, dia baru tersadar bahwa amal yang terbaik adalah amal yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Tangan kanan memberi tangan kiri tidak menahu.

————
Tri M
Colomadu, 14 Desember 2022
20 Jumadil Awal 1444

.