Talinum fruticosum ( ginseng jawa )

 

Saya melihat tanaman ini saat saya masih kecil di kampung halaman. Saat itu saya mengenalnya sebagai tanaman hias, tetapi tidak menahu namanya. Baru beberapa tahun terakhir ini saya menahu dari seorang teman bahwa daun dan tangkainya yang masih muda enak dimasak. Ditumis seperti kangkung atau untuk campuran mi rebus instan.

Kandungan airnya cukup tinggi sehingga saat menumis tidak memerlukan air. Daunnya cepat lembek melebihi kangkung saat dimasak. Jika terlalu lama memasaknya daunnya akan berubah menjadi kecoklatan dan ini menyebabkan tampilan sayur kurang menarik.

Tanaman ini sangat mudah ditanam. Asal cukup air, dia akan bertumbuh dengan subur. Bunganya kecil berwarna pink. Bunga ini akan menghasilkan biji, bijinya mirip dengan biji sawi, sangat kecil dan berwarna hitam. Secara alami biji yang tua akan terlepas dari kulit biji jatuh di tanah dan menjadi tumbuhan baru. Selain dengan biji, tanaman ini juga dapat dikembangbiakkan menggunakan stek batangnya. Batangnya tidak berkayu, tanamannya termasuk perdu, tingginya sekitar 20 cm.

Karena penasaran, saya mencari tahu nama tanaman ini menggunakan google lens. Ternyata di situ tertulis ginseng jawa. Ginseng jawa adalah nama lokal, sedangkan nama latin atau nama ilmiahnya adalah Talinum fruticosum

—————–
Tri Mulyani
Boyolali, 23/8/23
6 Safar 1445

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *